Senin, 23 Maret 2009

Lagu Hogwarts

"Hogwarts, Hogwarts, Hoggy Warty Hogwarts,
Ajarilah kami sesuatu,
Biar kami tua dan botak
Atau muda dan masih lugu,
Kepala kami kosong melompong
Masih perlu banyak diisi,
Dengan hal-hal menarik dan berguna,
Agar kami jadi orang berarti,
Ingatkanlah kembali hal-hal yang telah kami lupakan,
Dan ajarilah kami segala yang perlu diketahui,
bimbinglah kami sebaik-baiknya,
Kami akan belajar sepenuh hati."

Lagu Topi Seleksi

Dalam seri novel Harry Potter, Topi Seleksi adalah suatu ritual yang dilakukan bagi murid baru di Sekolah Sihir Hogwarts untuk menentukan asrama yang akan ditempatinya selama di Hogwarts, apakah Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, atau Slytherin berdasarkan sifatnya. Acaranya dinamakan Perayaan Seleksi.

Aku mungkin sudah berdebu,
Beribu kepala sudah melewatiku,
untuk kupilih mana yang pasti,
berhak menembus pintu-pintu tinggi,
menara menjulang atau bawah yang hampa

ada saatnya aku melompat
melihat isi busuk yang begitu jahat

ada juga ketika aku berpikir

memutar otak untuk melihat
apa dia cukup hebat
kudengar hatinya berdesir


ah, beribu wajah telah puas,
satu persatu mereka pergi,
ingatan mereka tersimpan rapi,
dalam sosok tua yang teliti
(versi lain)


" Oh, mungkin menurutmu aku jelek,
Tapi jangan menilaiku dari penampilanku,
Berani taruhan takkan bisa kautemukan
Topi yang lebih pandai dariku.
jubahmu boleh hitam kelam,
Topimu licin dan tinggi,
aku mengungguli semua itu
karena di Hogwarts ini aku topi seleksi.
Tak ada apapun dalam pikiranmu
Yang bisa kau sembunyikan dariku,
Jadi pakailah aku dan kau akan kuberitahu
Asrama mana yang cocok untukmu.
Mungkin kau sesuai untuk Gryffindor,
tempat berkumpul mereka yang berhati berani dan jujur,
keberanian, keuletan, dan kepahlawanan mereka
membuat nama Gryffindor mashur,
Mungkin juga Hufflepuff-lah tempatmu,
Bersama mereka yang adil dan setia,
Penghuni Hufflepuff sabar dan loyal
Kerja keras bukan beban bagi mereka;
Atau siapa tahu di Ravenclaw,
kalau kau cerdas dan mau belajar,
ini tempat para bijak dan cendekia
ajang berkumpul mereka yang pintar;
Atau bisa juga Slytherin,
kau menemukan teman sehati,
orang-orang licik ini menggunakan segala cara
untuk mendapatkan kepuasan pribadi.
Jadi, segeralah pakai aku!
Janganlah takut dan jangan ragu!
Dijamin kau akan aman
Karena aku Topi Seleksi-mu!"

Harry Potter and the sorcerer's stone

Harry Potter dan batu bertuah
Harry Potter belum pernah jadi bintang tim Quidditch. Mencetak angka sambil terbang naik sapu. Dia tak tahu mantra sama sekali, belum pernah membantu menetaskan naga ataupun memakai jubah gaib yang bisa membuatnya tidak kelihatan.
Selama ini dia hidup menderita bersama paman dan bibinya, serta Dudley, anak mereka yang gendut dan manja. Kamar Harry adalah lemari sempit di bawah tangga loteng, dan selama sebelas tahun, belum pernah sekalipun dia merayakan ulang tahun.
Tetapi semua itu berubah dengan datangnya surat misterius yang dibawa oleh burung hantu. Surat yang mengundangnya datang ke tempat luar biasa, tempat yang tak terlupakan bagi Harry-dan siapa saja yang membaca kisahnya. Karena di tempat itu dia tak hanya menemukan teman, olahraga udara, dan sihir dalam segala hal, dari pelajaran sampai makanan, melainkan juga takdirnya untuk menjadi penyihir besar.. kalau Harry berhasil selamat berhadapan dengan musuh bebuyutannya.